Faktor Penyebab Mata Berair


Mata berair dapat terjadi ketika kelenjar yang memproduksi minyak tidak bekerja dengan semestinya. Hal ini membuat air mata cepat menguap dan menjadikan lebih cepat mengering. Mata kering inilah yang merangsang produksi air mata secara berlebih sehingga menyebabkan mata berair.

Penyebab Mata Berair
Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh :

> Mata lelah, flu, alergi.
> Terapi radiasi, tumor, bell's palsy.
> Radang kelopak mata.
> Pengaruh obat-obatan.
> Bulu mata tumbuh ke dalam.
> Tersumbatnya saluran air mata.
> Gangguan tiroid, sinusitis kronis.
> Infeksi salah satu bagian mata.
> Faktor cuaca atau lingkungan di sekitar mata, seperti asap, angina, atau sinar yang terlalu terang.

Mata berair juga berkaitan dengan usia. Kondisi ini umumnya terjadi pada bayi dan kalangan berusia lebih dari 60 tahun.

Cara Mengatasi Mata Berair
Kebanyakan mata berair tidak membutuhkan perawatan khusus karena dapat membaik dengan sendirinya. Namun terkadang, kondisi ini bisa menjadi masalah kronis sehingga membutuhkan penanganan khusus. Berikut beberapa cara mengatasi mata berair di sesuaikan dengan penyebabnya :

  • Mengompres mata dengan handuk basah hangat selama beberapa kali dalam sehari bisa mengatasi saluran air mata yang tersumbat.
  • Obat tetes mata mungkin bisa anda gunakan untuk menangani mata kering.
  • Dokter mungkin meresepkan obat antibiotik untuk mengatasi mata berair yang disebabkan oleh konjungtivitis atau infeksi mata lainnya.
  • Jika penyebabnya alergi, mengonsumsi obat antihistamin bisa membantu mengatasinya.
  • Tindakan medis monir bisa dilakukan untuk mengatasi bulu mata yang tumbuh kedalam atau ada benda asing pada mata.
  • Dokter mungkin merekomendasikan jalur operasi jika terjadi penyumbatan pada saluran air mata anda.

Mata beraair pada bayi biasanya disebabkan oleh penyumbatan saluran air mata.Biasanya penyumbatan saluran air mata pada bayi bisa membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Tapi anda bisa mempercepat penyembuhan dengan cara memijat saluran air mata tesebut mengguanakan jari telunjuk yang bersih. Lakukan pijatan lembut dimulai dari sudut mata bayi anda lalu berakhir ke bagian mata yang berdekatan dengan hidung. pijatan ini bisa dilakukan selama beberapa kali tiap harinya selama beberapa bulan.

Sebenarnya perawataan mungkin tidak diperlukan jika mata berair tidak mengganggu aktivitas anda sehari-hari. Segeralah konsultasi pada dokter jika anda mengalami mata berair berkepanjangan yang diiringi oleh rasa sakit, mata merah, iritasi, perdarahan, memar di sekitar mata, sakit kepala parah, gangguan penglihatan, atau bahkan membuat anda tidak dapat melihat sama sekali.

Artikel Terkait Faktor Penyebab Mata Berair :

Powered by Blogger.